Karena Upload Foto Selfie Di Facebook, Wanita Ini Di Bakar Hidup-Hidup Oleh Suaminya

Karena Upload Foto Selfie Di Facebook, Wanita Ini Di Bakar Hidup-Hidup Oleh Suaminya

Cerpen Dunia Kita - Setiap wanita pasti lebih senang mempunyai suami yang perhatian dan takut kehilangan kita. Karena rasa takut kehilangan, maka rasa cemburu sudah biasa melanda dalam suatu hubungan asmara. Namun bagaimana jika rasa cemburu itu berlebihan?? Apakah itu masih wajar dan akan membuat pasangan Anda nyaman?? Memang lelaki cuek bukanlah idaman sebagian besar wanita, tetapi Anda sebagai lelaki juga harus inget batasan cemburu yang ada pada diri Anda.

Karena Upload Foto Selfie Di Facebook, Wanita Ini Di Bakar Hidup-Hidup Oleh Suaminya

Karena Upload Foto Selfie Di Facebook, Wanita Ini Di Bakar Hidup-Hidup Oleh Suaminya

Seperti halnya yang terjadi pada rumah tangga sebuah pasangan suami istri di Kota Chiang Kham, Thailand. Hanya karena upload foto selfie di media sosial Facebook, wanita ini harus menerima nasib di bakar hidup-hidup oleh suaminya sendiri. Sang suami yang di landa rasa cemburu mengambil bensin dan menyiramkannya ke tubuh istrinya. Dirinya kemudian menyalakan api dan membakar istrinya.

Akibat perbuatan suaminya, sang istri harus menjalani operasi berkali-kali. Walaupun masih dalam keadaan hidup saat ini, kehidupan sang istri pasti akan berbeda. Luka bakar di sekujur tubuhnya sangat serius.

Yang membuat netizen terharu adalah sang istri masih bisa memaafkan perbuatan suaminya. Sang istri berkata dirinya sangat mencintai suaminya dan juga mereka juga sudah mempunyai buah hati. Jadi sang istri memilih untuk memaafkan suaminya walau dirinya kini menjadi cacat.

Kini korban sangat membutuhkan biaya untuk menjalani operasi. Hingga saat ini, korban sudah menjalani pengobatan 3 kali operasi, namun masih banyak operasi yang harus di jalaninya. Sebanyak 90% tubuhnya hancur karena luka bakar. Bahkan jari-jarinya juga mengalami luka yang parah.

Saat ini sang istri sangat membutuhkan bantuan dana untuk pengobatannya dan juga hidup anaknya. Dirinya yang cacat saat ini mungkin tidak bisa bekerja dalam waktu yang cukup lama. Sedangkan sang suami harus mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hukum, walau istrinya sudah memberi maaf.