Header Ads

ad

Syarifah Serahkan Keperawanan Kepada Suami Perempuan

Syarifah Serahkan Keperawanan Kepada Suami Perempuan
Syarifah Serahkan Keperawanan Kepada Suami Perempuan

Cerpen - Pengantian baru wanita, Syarifah Nurul Husna, 20 tahun harus merasakan pahitnya pernikahan yang baru beberapa hari. Ternyata suaminya, yang bernama Rahmat Yani adalah seorang perempuan yang bernama asli Ramayani. Padahal Syarifah sudah mengenalnya selama 2 tahun, namun tidak pernah menyangka bahwa orang yang berhasil merebut hatinya adalah seorang perempuan.


Syarifah Serahkan Keperawanan Kepada Suami Perempuan


Syarifah juga sempat menyerahkan keperawanannya kepada suaminya, Rahmat Yani di malam pertama. Warga Dusun Erelebu, Desa Ekatiro, Kecamatan Bontobahari, Bulukumba memang merasa ada yang aneh pada malam pertamanya. Namun dirinya tidak mau begitu mengkhawatirkan firasatnya saat itu dan semua berjalan bagaimana mestinya pasangan baru di malam pengantin. keesokan harinya, di saat Rahmat Yani mandi, ayah Syarifah yang bernama Syamsudar iseng masuk ke dalam kamar anaknya dan tidak sengaja melihat sesuatu menempel di celana Rahmat Yani. Semuanya pun curiga dengan kelamin yang menempel di celana itu. Syarifah kemudian menceritakan kepada ayahnya tentang kejadian aneh di malam pertamanya.

Namun pertengahan perbincangan ayah dan anak ini, tiba-tiba Kepala Dusun Erelebu datang. sebenarnya tujuan Kepala Dusun datang ke rumah pengantin baru itu untuk membicarakan soal mahar sebidang tanah yang di berikan oleh Rahmat Yani. Tapi bukannya membahas masalah mahar, mereka malah bercerita tentang keanehan kelamin Rahmat Yani. Semuanya pun sepakat untuk mengintrogasi Rahmat Yani. Setelah mendapatkan kepastian bahwa Rahmat Yani adalah seorang perempuan, Rahmat di bawa ke Kantor Polsek Bontotiro karena merasa keluarganya di tipu. Bukan hanya pihak keluarga, namun warga di sekitar juga tertipu. Dirinya juga memalsukan dokumen-dokumen seperti KTP dll.

Setelah dari kantor polisi, Rahmat pergi meninggalkan Bontobahari dan melarikan diri. Polisi yang menerima laporan ini kini sedang menyelidiki kasus ini.

No comments