Mempererat Hubungan Antara TNI Dan Polri

Mempererat Hubungan Antara TNI Dan Polri 

Koran-Ndeso - Tito Karnavian Kapolri Jendral berbintang empat secara khusus menemui Marsekal Hadi Tjahjanto yang baru saja menjadi Panglima TNI. Jendral Kapolri juga ikut mengajak sejumlah perwira tinggi Polri untuk ikut serta menghadiri pertemuan tersebut.

Kapolri Jendral Tito Karnavian mengutarakan permintaan maaf karena tidak bisa menghadiri acara saat serah terima jabatan Panglima sabtu lalu (9/12). Mantan Kapolda Metro mengatakan sudah mengirimkan pesan ke Hadi karena tidak bisa hadir dalam pelantikan tersebut, dikarenakan ada acara di Malaysia yang sudah lama dijadwalkan sejak lama.

Hadi mengatakan bahwa pertemuan antara Polri dan TNi ini harus lebih sering dilakukan, hal ini dapat mempererat hubungan Polri dan TNI. "Mari kita ngopi di atas kapal laut, udara, dan didarat untuk mempererat hubungan kita". Kegiatan seperti ini memang berfungsi agar prajurit dapat berkomitmen untuk solid antara TNI dan Polri," kata Hadi di ruang hening Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12).

Hadi meminta izin kepada Tito agar dapat melakukan kunjungan ke dinas daerah yang menumpang salat di Polres. Cara seperti ini dapat bertujuan untuk menjalin persaudaraan antara TNI-Polri.

"Saya izin kepada Kapolri, apabila nanti saya memiliki kunjungan kerja ke daerah, siang hari saya akan belok ke Polres saat melaksanakan salat dan minum, saya izin kepada semua Polres mana saja," tutur Hadi.

Tito menurutkan bagi Polri, TNI merupakan mitra lembaga paling penting Indonesia. Karena soliditas TNI-Polri sangat penting untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. "Saya mengharapkan semua jajaran Polri mulai hari ini bisa mendekatkan diri ke mitra di jajaran TNI. Hal yang seperti ini sangat penting untuk menegakkan NKRI dan juga terjaga nya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia," katanya.