Penyakit Serius Bagi Mereka yang Gemar Mewarnai Rambut
Bahaya penyakit serius akibat mewarnai rambut |
CapsaSusun - Pewarna rambut merupakan salah satu jenis barang yang sangat populer, terutama anak muda saat ini. Tidak sedikit orang mewarnai rambut karena ingin keliatan lebih bagus, dan tampil beda. Ada juga sebagian orang yang gemar mengganti warna karena bosan dengan satu warna. Naman, ada juga orang yang beranjak tua, tertarik dengan hal ini. Salah satu alasan mereka adalah ingin menutupi rambut putih yang menandakan mereka sudah beranjak tua.
Baru-baru ini ada lagi beberapa laporan penyakit serius yang disebabkan pewarna rambut. Seorang wanita bernama Chen (50) dan Harbin, china, didiagnosis penyakit sirosis hepatis.
Sirosis hepatis atau sirosis hati merupakan kelainan bentuk dan fungsi hati. Dengan sirosis, seseorang mengalami pergantian jaringan hati yang normal dengan jaringan parut yang merusak sel hati sehingga hati tidak dapat berfungsi secara normal.
Chen terkena penyakit serius ini dilaporkan karena sangat rutin menggunakan pewarna rambut. Namun, Chen rutin mewarnai rambut karena ingin menutupi rambut putihnya. Karena uban yang tumbuh berlebihan, Chen mulai mewarnai rambutnya sejak ia umur 40 tahun.
Penyakit serius yang diderita Chen diketahui 2 bulan lalu, sejak manaiki tangga rumahnya. Pada saat itu Ia merasa sangat lelah dan langsung tidur sesampainya di kamar. Namun, saat itu suaminya melihat kondisi Chen, dia sadar kulit istrinya berwarna kuning, bahkan pupil matanya ikut menguning.
Mereka-pun segera pergi ke rumah sakit dan tes menunjukan bahwa dia memiliki kadar bilirubin (senyawa pigmen berwarna kuning) dalam jumlah yang sangat besar.
Dokter menemukan bahwa hati Chen sadang dalam stadium lanjut. Dalam pemeriksaan lebih lanjut, Chen tidak memiliki masalah dalam alkohol, bahkan riwayat medisnya tidak menunjukan obat yang bisa merusak hatinya.
Setelah mendengar rutin mewarnai rambut setiap bulan dan telah berlangsung selama 10 tahun, akhirnya dokter menetapkan bahwa bahan kimia dalam pewarna penyebabnya.
Setelah lebih dari 20 hari pengobatan, kesehatan Chen telah meningkat pesat. Namun dokter mengatakan bahwa beberapa kerusakan pada livernya (hati) tidak dapat diobati, yang meningkatkan resiko terkena kanker.
Dr. Fu Lijuan, selaku direktur Departemen Penyakit Dalam untuk Penyakit Menular, mengatakan bahwa kebanyakan pewarna rambut mengandung puluhan bahan kimia, beberapa di antaranya sangat beracun bagi tubuh manusia, seperti nitrobenzene dan anilin. Zat ini mudah diserap melalui kulit kepala.
Dr. Fu menyarankan agar tidak mewarnai rambut dengan alasan kesehatan, jika harus menggunakan, maka gunakanlah pewarna alami. Dan kalaupun mau menggunakan yang berkimia, sebaiknya gunakanlah dalam jangka waktu enam bulan.
Post a Comment