Peresmian Taman Lapangan Banteng Jakarta Pusat
Peresmian Taman Lapangan Banteng Jakarta Pusat |
Bersejarah ini akhirnya selesai. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmika Taman
Lapangan Banteng, Rabu 25 Juli 2018.
Renovasi lapangan tersebut membutuhkan waktu sekitar satu tahun. Direncanakan di era
Kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahik, peletakan
Batu pertama oleh Plt Gubernur Sumarsono dan prasasti ditandatangani oleh Gubernur Anies.
Dalam sambutannya, Anies meminta lapangan ini tidak hanya dijadikan taman melainkan juga
Pusat interaksi warga untuk berkegiatan.
Harapannya tempat ini bukan sekedar tempat yang mempesona karena rencangannya baik
Adalah rancangan yang memungkinkan warga berinteraksi bersama, di arena ini begitu
Tempat ini menjadi tempat dimana warga bisa berinteraksi warga bisa melakukan kegiatan
Bersama.
Anies berharap lapangan Banteng yang baru dapat menjadi ikon tidak hanya Jakarta
Melainkan juga ikon Indonesia.
Adapun renovasi lapangan Banteng ini menggunakan dana swasta yakni dana dari koefisien
Lantai bangunan PT Sinarmas dan CSR PT Rekso.
Lapangan Banteng kini tidak hanya terdiri dari taman melainkan tempat pertunjukan seni
Budaya, lapangan olahraga, tempat bermain anak dan arena lari.
Namun, pada saat peresmian, sekelompok warga yang berada di kursi penonton meneriakkan
'Hidup Ahok'. Menanggapi hal tersebut, Anies mengatakan semua masyarakat punya hak
menikmati suasana Lapangan Banteng.
Setiap warga negara memiliki hak yang sama untuk menikmati tempat ini, dan mudah-mudahan
Tempat ini menjadi tempat interaksi bagi semuanya, dengan latar belakang apapun dan
Pandangan apapun.
Adapun sekelompok orang yang meneriakkan 'Hidup Ahok' itu berteriak di tengah acara dan
Menjadi pusat perhatian warga yang lain. Selain berteriak Ahok, sekelompok warga itu
Juga mengenakan baju kotak-kotak dan membawa spanduk bertulisan "Warisan Gubernur Sebelumnya"
Ada pula spanduk bertuliskan, "Terima Kasih Basuki Djarot atas Karya Revitalisasi Lapangan Banteng"
Post a Comment