Anggota TNI Dan Kepolisian Melakukan Penjagaan Ketat Untuk KPU

Anggota TNI Dan Kepolisian Melakukan Penjagaan Ketat Untuk KPU

Koran-Ndeso - Pembukaan pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jatim, Jalan Kendang Sari, Kecamatan Tenggilis, Surabaya, saat ini masih saja sepi.

Penjagaan yang ketat dilakukan oleh anggota Kepolisian dan TNI. Mereka juga mempersiapkan kawat berduri dan mobil water canon yang disiagakan. Hal itu untuk mengantisipasi apabila terjadi konflik antara masyarakat saat pendaftaran berlangsung.

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin menjelaskan, kantor KPU akan dijaga selama 24 jam penuh oleh Kepolisian, TNI, Satpol PP, dan Linmas. Penjagaan tersebut sudah dilakukan sebelum pendaftaran sampai pelaksanaan penghitungan surat selesai juga.

"Tidak hanya kantor KPU saja yang dijaga, kantor Bawaslu juga akan dijaga," kata Irjen P Machfud Arifin.

Dalam penjagaan pilkada serentak, polisi juga menurunkan 24 ribu personil dari kepolisian, baik itu dari brimob, dan 6 ribu kesatuan TNI.

Mantan Kadiv TI Mabes Polri berharap para pendukung partai harus nerjalan tertib dan tidak ada kerusuhan. Terutama saat hendak melakukan pendaftaran di kantor KPU nanti.

Tempat pendaftaran ini memang sangat sempit dan juga sangat terbatas. "Ini nanti akan dibatasi saat daftar, saya harapkan para pendukung yang tidak bisa masuk tetapi berada di luar dengan kondisi yang tertib, dan tidak mengganggu arus lalu lintas. Berhubung tempatnya sempit, maka akan kami batasi nanti," katanya.