Membacok Saudara Sendiri Karena Tidak Terima Anak Dianiaya
Membacok Saudara Sendiri Karena Tidak Terima Anak Dianiaya |
"Memang pelaku sempat kabur setelah membacok Ison di perkebunan karet. Setelah itu polisi langsung mencari nya, tetapi beberapa jam kemudian pelaku dan pihak keluarga datang untuk menyerahkan diri,'" ujar Kapolres Kuantan Singingi AKBP Fibri Karpiananto.
Pelaku melakukan hal itu karena tidak terima anaknya dianiaya oleh korban. " Penganiayaan itu membuat anak pelaku menjadi susah berjalan dan tidak mau masuk sekolah. Pelaku yang sudah mendatangi ninik mamak untuk menyelesaikan masalah tersebut tidak mendapatkan jawaban yang puas," ucap Fibri.
Karena tidak terima jawaban yang memuaskan dengan cara menyelesaikan secara adat pelaku pun mengambil keputusan sendiri.
"Mula nya korban sedang duduk di bansal karet, pelaku yang datang membawa parang langsung membacoknya. Karena terkejut korban lari ke arah kiri dan menangkis menggunakan ransel yang digunakan. Korban mengalami luka bacok dibagian kepala dan bahu kanan," jelas Fibri.
Korban sudah membuat laporan ke polisi dan juga sudah diproses hukum. Dari laporan itu, polisi melakukan penyelidikan dan mencari pelaku. Namun pelaki menyerahkan diri yang diantar dengan keluarga.
Post a Comment